Formulasi dan efektivitas spray bioinsektisida minyak atsiri Eucalyptus citriodora terhadap mula kerja dan mortalitas nyamuk Culex quinquefasciatus
Main Author: | Wardhani, Anggi Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/19495/49/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/50/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/51/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/73/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/19495/ |
Daftar Isi:
- Culex quinquefasciatus merupakan spesies nyamuk vektor potensial penyakit filariasis. Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran nyamuk tersebut adalah dengan cara pengendalian vektor dengan menggunakan bioinsektisida. Minyak atsiri Eucalyptus citriodora adalah salah satu minyak atsiri yang memiliki potensi bioinsektisida dengan kandungan kimia yang bersifat racun bagi nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain studi post test only control group. Sampel penelitian ini ialah 600 ekor Culex quinquefasciatus dewasa yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, 40% v/v serta Baygon sebagai kontrol positif. Masing-masing kelompok uji berisi 25 ekor nyamuk Culex quinquefasciatus dengan 4 kali replikasi. Diperoleh data dengan menganalisa mula kerja, waktu jatuh 90 (KT90), dan analisa probit untuk memperoleh nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0% (kontrol) tidak berpengaruh terhadap mula kerja, waktu jatuh, serta mortalitas nyamuk Culex quinquefasciatus. Mula kerja paling cepat didapat dari minyak atsiri Eucalyptus citriodora pada konsentrasi 40% yaitu 2,5±0,53 detik. Nilai LC50 dari minyak atsiri Eucalyptus citriodora yang dipaparkan pada nyamuk Culex quinquefasciatus adalah 13,575%. Waktu jatuh 90 (KT90) yang efektif yaitu pada konsentrasi 40% yang terjadi pada menit ke-10. Minyak atsiri Eucalyptus citriodora memiliki potensi sebagai bioinsektisida terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus berdasarkan uji efikasi.