Penerapan balanced scorecard sebagai alat pengukuran kinerja dan dasar pengembangan strategi pada PT. “SM” di Sidoarjo
Main Author: | Gonodihardjo, Wiempie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1948/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1948/ |
Daftar Isi:
- Dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, tidak ada lagi pilihan bagi perusahaan selain meningkatkan kemampuan bersaing dalam jaringan pasar global. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan strategi perusahaan dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard akan membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran kinerja secara akurat yaitu dengan memperhitungkan aspek keuangan maupun aspek non keuangan agar mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan peningkatan kinerja usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja dan dasar pengembangan strategi pada PT “SM” di Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah tanpa hipotesis dimana data yang disajikan diperoleh dari hasil penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data kuantitatif berupa laporan laba rugi, neraca serta data produksi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah melakukan pemahaman visi, misi, dan strategi perusahaan, mendesain KPI dari masing-masing perspektif Balanced Scorecard dan menetapkan targetnya, membandingkan hasil analisis kinerja dengan target yang ingin dicapai perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan Balanced Scorecard menunjukkan bahwa kinerja perspektif keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas sudah cukup baik. Pada perspektif pelanggan, untuk customer retention, customer acquisition dan sales return sudah baik, meskipun pencapaian untuk mendapatkan pelanggan baru masih sedikit. Perspektif proses bisnis internal untuk manufacturing cycle efficiency, dan deffect rate juga sudah baik meskipun tidak mencapai target. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk employee turn over, employee training, dan absenteeism cukup baik, tidak terjadi perubahan secara signifikan