Daftar Isi:
  • Independensi merupakan hal yang wajib bagi seorang auditor. Di Indonesia sudah ada peraturan yang mewajibkan perusahaan mengganti untuk menjaga independensi. Perusahaan juga dapat melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) secara sukarela yang disebut rotasi audit sukarela. Penelitian ini ingin menguji pengaruh dari variabel independen terhadap rotasi audit sukarela. Variabel independennya adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan. Obyek dari penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2003-2010. Sampel dalam penelitian ini adalah 1.464 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian manajemen dan ukuran KAP berpengaruh terhadap rotasi audit sukarela. Opini audit, financial distres, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap rotasi audit sukarela.