Uji sterilitas sarung tangan reuse di CSSD RSUD Dr. Soetomo
Main Author: | Hendrik, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1892/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/1892/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menguji sterilitas dari sarung tangan yang mengalami proses reuse di CSSD RSUD Dr. Soetomo. Reuse dilakukan untuk mengurangi terjadinya polusi akibat sampah medis dan penghematan biaya. Prosesnya meliputi pencucian, pengemasan dan sterilisasi ulang. Metode sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi menggunakan tablet formaldehid pada suhu kamar, panas kering dengan tablet formaldehid pada suhu 60°C selama 8 jam, suhu rendah uap-formaldehid, gas etilen oksida dan sterilisasi uap. Uji sterilitas mengacu pada prosedur uji sterilitas Farmakope Indonesia IV yang dimodifikasi yaitu dengan memotong sejumlah sampel dan dimasukkan ke media dapar pepton lalu didiamkan selama 30 menit. Media dapar pepton dipindahkan sebanyak 1 ml ke media uji selanjutnya diinkubasi selama 14 hari pada suhu 30-35°C untuk pengujian bakteri dan 20-25°C untuk pengujian jamur. Replikasi dilakukan sebanyak 5 kali, tiap replikasi diuji 6 sampel sarung tangan reuse. Media yang digunakan adalah media tioglikolat cair untuk pengujian bakteri dan media kasamino untuk pengujian jamur. Kontrol proses sterilisasi menggunakan indikator fisika, kimia dan biologis. Sedangkan untuk kontrol pengujian sampel dilakukan uji fertilitas media, uji sterilitas media dan uji efektivitas LAFC. Hasil penelitian sterilitas sampel sarung tangan reuse di CSSD RSUD Dr. Soetomo menggunakan 5 metode sterilisasi memenuhi persyaratan sterilitas, kecuali pada sterilisasi menggunakan tablet formaldehid pada suhu kamar hanya 40% efektif mengurangi kontaminasi dari bakteri dan tidak efektif mengurangi kontaminasi dari jamur (0%). Dari ke-empat metode sterilisasi yang memenuhi persyaratan hasil uji sterilitas berdasarkan analisis kekurangan dan kelebihannya, maka dapat disimpulkan metode yang baik untuk sterilisasi sarung tangan reuse di RSUD Dr. Soetomo adalah metode sterilisasi tablet formaldehid pada suhu 60oC selama 8 jam, karena selain dapat mensterilisasi jumlah banyak sarung tangan, metode ini juga sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar.