Uji efektivitas krim ekstrak Ovis Placenta terhadap jumlah sel PMN dan diameter luka pada luka bakar tikus putih galur wistar
Main Author: | Ulva, Hanistya Junita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/18829/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/18829/ |
Daftar Isi:
- Domba (Ovis aries) merupakan hewan yang tergolong dalam familia Bovidae yang menghantarkan sumber nutrien dari induk ke fetus melalui plasenta. Plasenta domba atau Ovis placenta mengandung beberapa jenis protein yang berperan dalam pembentukan limfosit, leukosit, fagosit, monosit dan makrofag yang sangat diperlukan untuk memulai respon inflamasi yang baik pada proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan krim dengan bahan aktif ekstrak Ovis placenta terhadap penyembuhan luka bakar tikus putih jantan (Rattus novergicus) melalui pengamatan jumlah sel PMN dan diameter luka. Sediaan diformulasikan dalam bentuk krim untuk memudahkan pemakaian dan memperlama kontak dengan permukaan kulit. Uji efektivitas sediaan krim ekstrak Ovis placenta dilakukan pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) berusia 3 bulan dengan berat antara 250-300 gram. Delapan belas ekor tikus putih jantan (Rattus novergicus) dibagi dalam 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan infus NaCl 0,9%, kelompok kontrol positif diberikan Bioplacenton® dan kelompok perlakuan diberikan krim ekstrak Ovis placenta yang semuanya diberikan melalui rute topikal. Parameter jumlah sel PMN dan diameter luka diamati pada hari ke-3 dan hari ke-7 dengan mikroskop binokuler perbesaran 1000 kali. Data dianalisis statistik dengan menggunakan metode one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak Ovis placenta dapat menurunkan jumlah sel PMN (8,00a ± 1,73) dan diameter luka (1,91a ± 0,07) pada hari ke-7 perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol negatif jumlah sel PMN (13,00b ± 1,00) dan diameter luka (2,06b ± 0,01). Hasil ini tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif dimana jumlah sel PMN (9,67a ± 0,57) dan diameter luka (1,91a ± 0,02).