Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai salah satu program Sinetron di ANTV yang mempunyai judul Jodoh Wasiat Bapak. Sinetron ini sempat memiliki kecaman dari KPI dalam bentuk peringatan tertulis sebanyak 4 kali dengan alasan bahwa muatan horor dalam sinetron ini dapat menggangu psikologis remaja. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap remaja Surabaya dalam menyikapi sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini. Responden dalam penelitian ini merupakan remaja dengan usia 11 hingga 21 tahun dengan tingkat pendidikan SMP hingga S1. Serta didalam penelitian ini juga menggunakan 5 elemen sinetron yaitu tema, alur, tokoh, latar, dan pesan. Dalam menyatakan sikapnya remaja Surabaya, responden dipersilahkan untuk mengisi beberapa pertanyaan yang bersangkutan dengan sinetron Jodoh Wasiat Bapak yang berada di ANTV. Sebagaimanapun hasil dari penelitan ini, dari remaja Surabaya yang menyaksikan sinetron “Jodoh Wasiat Bapak” walau didominasi jenis kelamin wanita namun jenis kelamin pria lah yang memiliki sifat positif paling banyak, dengan rata-rata usia 14 hingga 16 tahun, dan memiliki tingkat pendidikan SMA, serta memiliki frekuensi menonton sebanyak 6 hingga 10 kali atau lebih dari 10 kali dalam sebulan, serta cenderung memiliki sikap kognitif yang positif terhadap sinetron Jodoh Wasiat Bapak di ANTV