Hubungan kekuatan motivasi dengan tingkat kepercayaan diri pada pasien tuberkulosis paru
Daftar Isi:
- Tuberkulosis paru (TB Paru) berkaitan erat dengan penurunan kepercayaan diri karena adanya diskriminasi. Motivasi mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan kepercayaan diri untuk penyembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kekuatan motivasi dengan tingkat kepercayaan diri pada pasien tuberkulosis paru. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Variabel independen penelitian ini adalah kekuatan motivasi dan variabel dependen adalah tingkat kepercayaan diri. Populasi yang diambil adalah semua pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro Surabaya selama 15 bulan terakhir (Januari 2018-Maret 2019) sejumlah 82 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dan kemudian didapatkan sebanyak 36 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner kekuatan motivasi dan kuesioner tingkat kepercayaan diri yang dikembangkan oleh peneliti dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil uji statistik Rank Spearman diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan motivasi dengan tingkat kepercayaan diri dengan koefisien korelasi positif sebesar 0,859 yang memiliki kekuatan sangat kuat dan searah. Semakin kuat motivasi seseorang maka semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki. Hasil ini menjadi sarana edukasi dalam melakukan promosi kesehatan untuk menguatkan motivasi terhadap kepercayaan diri guna mendapatkan dukungan sosial yang maksimal pada pasien tuberkulosis paru.