Pengaruh pemberian balsam minyak lavender terhadap indeks organ hati dan ginjal pada tikus putih jantan yang dibuat stres
Main Author: | Nona, Maria Fatima Dominika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/18506/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/18506/ |
Daftar Isi:
- Minyak esensial Lavender merupakan salah satu aromaterapi yang sering digunakan untuk mengatasi stres. Namun perlu diketahui bahwa pemakaian minyak atsiri murni berulang pada kulit, dapat menyebabkan iritasi dan bersifat toksik. Hal ini menunjukkan bahwa di balik manfaat yang diberikan juga perlu diketahui beberapa dampak merugikan yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menguji keamanannya adalah dengan mengamati perubahan indeks organ-organ tersebut. Pada penelitian ini minyak esensial Lavender diolah ke dalam bentuk balsam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada pengaruh pemberian balsam minyak esensial Lavender dengan konsentrasi 10,79%, 23,65%, dan 33,41% terhadap indeks organ hati dan ginjal pada tikus Wistar jantan. Hewan coba tikus Wistar jantan dibagi dalam 6 kelompok dengan 9 ekor tikus per kelompok. Kelompok K1-K3 merupakan kelompok kontrol. Kelompok P1-P3 adalah kelompok perlakuan yang diberikan balsam minyak esensial Lavender dengan berbagai konsentrasi yaitu 10,79%, 23,65%, dan 33,41%. Untuk nilai indeks organ hati dan ginjal diperoleh dari penimbangan organ setelah pembedahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan semua kelompok kontrol maupun perlakuan. Penggunaan balsam minyak esensial Lavender tidak berpengaruh pada indeks organ hati dan ginjal.