Konformitas dan cyberbullying pada remaja
Main Author: | Putri, Amadea Flesika Cintyawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/18445/80/abstraksi.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/10/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/11/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/12/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/81/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/82/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/104/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/18445/ |
Daftar Isi:
- Cyberbullying merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan media sosial yang sedang marak terjadi. Terdapat beberapa bentuk cyberbullying yakni flamming, harassment, cyber-stalking, denigration, masquerade, outing and trickery, exclusion. Cyberbullying juga berdampak negatif bagi kondisi psikologi korban mulai dari menarik diri dari lingkungan sosial, depresi, hingga bunuh diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya kecenderungan melakukan cyberbullying adalah konformitas. Konformitas adalah kecenderungan seseorang untuk mengubah keyakinan atau perilakunya agar menjadi sama deangan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empiris ada tidaknya hubungan antara konformitas dengan kecenderungan melakukan cyberbullying pada remaja. Partisipan pada penelitian ini adalah remaja berusia 12-22 tahun yang berdomisili di Surabaya sejumlah 348 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental sampling. Skala yang digunakan adalah skala konformitas dan skala kecenderungan cyberbullyiing. Hasil analisis dengan Kendall’s Tau_b menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara konformitas dan cyberbullying pada remaja dengan nilai p<0,00. Hal ini membuktikan bahwa konformitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecenderungaan cyberbullying.