Efek pemberian ekstrak daun sirih (Piper betle L.) Terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan
Main Author: | Oli, Ernestina Ugha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1839/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/1839/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai efek pemberian ekstrak daun sirih terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan. Cara yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak adalah melalui metode soxhletasi. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih Rattus norvegicus galur wistar sebanyak 25 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok K(-) sebagai kelompok kontrol yang diberi PGA 3%, kelompok E1, E2, E3 sebagai kelompok perlakuan yang masing-masing diberi ekstrak daun sirih pada dosis 0,5; 1,0; 1,5 g/kgBB dan kelompok K(+) sebagai kelompok pembanding yang diberi sibutramin dengan dosis 0,9 mg/kgBB secara peroral dengan volume 1,0 ml/100gBB. Jumlah makan dan berat badan ditimbang dan dicatat setiap hari. Perlakuan ini dilakukan selama 7 hari. Dari perhitungan statistik dengan menggunakan Anava Rancangan Rambang Lugas (α=0,05) yang dilanjutkan dengan uji HSD 5 % dan HSD 1 % menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih pada dosis 1,0 dan 1,5 g/kgBB dapat menurunkan nafsu makan, sedangkan yang dapat menurunkan berat badan adalah ekstrak daun sirih dengan dosis 1,0 dan 1,5 g/kgBB. Perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak daun sirih terhadap penurunan nafsu makan pada tikus tetapi tidak untuk berat badan tikus.