Pembuatan nano komposit mesoporous silica nanoparticle-kitosan (MSN-kitosan) sebagai carrier pada penghantaran kurkumin
Main Authors: | Santoso, Angela Vionna, Susanto, Alex |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/18365/39/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/18365/ |
Daftar Isi:
- Dengan kemajuan nanoteknologi telah banyak nanopartikel yang digunakan sebagai oral drug delivery system, salah satunyamesoporous silica nanoparticle jenis IBN-2. Jenis ini berbentuk kubik 3D yang dimanfaatkan untuk menghantarkan obat sampai ke dalam tubuh. Obat yang digunakan adalah kurkumin. Kurkumin memiliki beberapa manfaatseperti lain antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan aktivitas antiviral, serta terapi potensi kanker dan penyakit Alzheimer (AD). Namun, zat tersebut memiliki kelarutan yang buruk di dalam air dan bioavailabilitas rendah yang menyebabkan kurangnya efek untuk terapi. Penelitian ini, dilakukan modifikasi IBN-2 dengan menggunakan kitosan. Terdapat dua metode, pertama, IBN-2 dimodifikasi terlebih dulu menggunakan kitosan, kemudian dimuati kurkumin. Kedua, IBN-2 dimuati kurkumin, kemudian dimodifikasi dengan kitosan. Kitosan digunakan untuk membantu mengontrol proses pelepasan kurkumin di dalam tubuh pada pH rendah, khususnya pH daerah lambung yaitu 1 sampai 3. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa metode kedua menghasilkan profil pelepasan yang lebih baik karena menunjukkan hasil grafik hubungan antara waktu dengan kumulatif persen kurkumin terilis yang lebih signifikan. Sedangkan, dengan metode kedua didapatkan konsentrasi kitosan yang lebih baik untuk melapisi IBN-2 adalah 0,05% pada pH 2,5 dengan persen kumulatif kurkumin terilis 6,8%.