Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronis yang ditandai dengan batuk produktif, dyspneu dan terjadi obstruksi jalan napas yang bersifat kronis. Penatalaksanaan PPOK untuk mengurangi gejala berupa terapi Farmakologi dan non Farmakologi seperti berhenti merokok, rehabilitasi pulmoner serta mencegah terjadinya malnutrisi. Metode: Kajian ini merupakan tinjauan pustaka tentang manajemen nonfarmakoterapi pada PPOK. Hasil: Terapi nonfarmakalogi yang dapat diberikan pada kasus PPOK adalah anjuran untuk berhenti merokok, karena merokok dapat mengganggu fungsi pulmoner. Rehabilitasi pulmoner bertujuan mengurangi kesulitan bernapas pada kasus PPOK. Asupan nutrisi yang adekuat bagi pasien PPOK diharapkan mampu meningkatkan berat badan dan kekuatan otot serta kualitas hidup bagi pasien PPOK yang mengalami malnutrisi. Rekomendasi: Manajemen nonfarmakoterapi yang dapat diberikan pada pasien PPOK antara lain anjuran untuk berhenti merokok, rehabilitasi pulmoner dan mencegah malnutrisi.