Uji efek antibakteri ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap pseudomonas aeruginosa
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen oportunistik yang dapat menimbulkan infeksi saat bakteri ini mencapai daerah tubuh yang tidak memiliki pertahanan normal. Bakteri ini merupakan salah satu penyebab infeksi nosokomial terbanyak di Indonesia. Infeksi Pseudomonas aeruginosa menjadi lebih sulit diobati karena resisten terhadap berbagai pilihan antibiotik. Di sisi yang lain, Muntigia Calabura L. atau kersen adalah spesies tanaman buah yang termasuk famili Elaeocarpaceae yang dapat dengan mudah ditemukan di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Berbagai penelitian menunjukkan potensi daun kersen (Muntingia calabura L.) sebagai antibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Metode: Penelitian ini menggunakan studi eksperimental secara in vitro dengan non equivalent control group design. Metode yang digunakan adalah mikrodilusi pada 96 well microplate. Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 50-800mg/mL. Nilai KHM diukur menggunakan alat spektrofotometer sedangkan nilai KBM ditentukan dengan cara streaking langsung ke agar plate. Hasil: Nilai KHM terletak pada rentang konsentrasi 400-800 mg/mL dan nilai KBM ditemukan pada konsentrasi 800 mg/mL. Simpulan: Ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki potensi antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa.