Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah gangguan produksi dan transpor nitric oxide (NO). Di sisi lain, tanaman kersen (Muntingia calabura L.) yang tersebar luas di Indonesia, dipercaya memiliki khasiat antinosiseptik, antioksidan, antihipertensi dan antimikroba. Daun kersen memiliki kandungan phenolic compunds yang tinggi yang diduga memediasi peningkatan produksi NO melalui modulasi nitric oxide synthase (NOS) dan inhibisi reactive oxygen species (ROS). Tujuan: Untuk Menganalisis efek pemberian ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap peningkatan NO tikus putih (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan secara in vivo dengan metode post-test only control group design menggunakan alat ukur nitric oxide strips test . Sampel penelitian yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 40 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlaukan 3. Intervensi ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan konsentrasi 50 , 100 , 200 mg/mL diberikan pada kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 setiap hari dan diukur tiap dua hari sampai didapatkan enam kali hasil pengukuran. Hasil: Terdapat peningkatan NO pada pemberian ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus). Simpulan: Peningkatan NO tertinggi didapatkan pada pemberian ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 200 mg/mL.