Pengaruh ekstrak etanol daun bidara upas (Batatta mammosa, Rumph) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan dengan metode uji toleransi glukosa

Main Author: Jesika Zefanya Florencia S, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/1804/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/1804/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan.penelitian pengaruh pemberian ekstrak etanol daun bidara upas (Batatta mammosa, Rumph) terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur Wistar dengan berat badan 200-300 gram, usia 2-3 bulan sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak yang mana salah satunya adalah kelompok kontrol. Ekstrak etanol daun bidara upas dibuat dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% b/v dan diberikan secara oral dengan tiga dosis yaitu 0,5; 1 dan 1,5 g/kgBB. Sebagai pembanding digunakan metformin HCl dosis 45 mg/kgBB. Volume yang diberikan adalah 1 ml/100gBB untuk setiap ekor tikus. Setelah 30 menit, diberikan larutan glukosa 50% b/v secara oral dengan volume pemberian 0,2 ml/100 gBB, lalu dilakukan pengukuran kadar glukosa darah tikus setelah 30; 60; 120 dan 180 menit dengan alat Advantage meter. Metode yang digunakan adalah metode uji toleransi glukosa. Berdasarkan perhitungan statistik dengan uji anava yang dilanjutkan HSD, diperoleh hasil bahwa adanya efek penurunan kadar glukosa darah yang bermakna antara tikus kelompok kontrol dengan kelompok tikus yang diberi ekstrak etanol daun bidara upas. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun bidara upas dengan dosis 0,5 g/kgBB memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih baik dibandingkan dosis lainnya. Tidak ada hubungan antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek penurunan kadar glukosa darah.