Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai Uji Efek Toksisitas Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altillis (Park.) Fosberg] Terhadap Ginjal Tikus Putih Galur Wistar. Pada penelitian ini digunakan hewan percobaan tikus putih jantan galur wistar dengan berat badan antara 150-200g, berumur 2 – 3 bulan sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok tikus mendapat perlakuan yang tidak sama, kelompok 1 sebagai kontrol diberi larutan PGA 3% 2ml/100gBB, kelompok 2, 3, 4 masing-masing diberi ekstrak daun sukun dengan dosis 1,5g/kgBB; 2,0g/kgBB; 2,5g/kg BB dan kelompok 5 sebagai pembanding digunakan Sibutramin HCl 10mg/kgBB. Lalu tiap kelompok tikus diambil darahnya dan diukur kadar serum kreatininnya. Berdasarkan hasil perhitungan stastistik dengan Anava Rancangan Rambang Lugas yang dilanjutkan dengan uj HSD 5% dan HSD 1% diperoleh hasil bahwa ekstrak daun sukun dengan dosis 1,5g/kgBB; 2,0g/kgBB; 2,5g/kgBB tidak mempengaruhi kadar serum kreatinin darah pada tikus putih jantan. Hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak daun sukun dengan peningkatan efek toksisitas pada ginjal tikus.