Pengaruh ekstrak daun tempuyung (sonchus arvensis L.) terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan
Main Author: | Bena, Yohanesta Bernadetha Dua |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1799/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/1799/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap penurunan berat badan dan nafsu makan tikus. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih Rattus norvegicus galur Wistar sebanyak 25 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok K(-) sebagai kelompok kontrol yang diberi PGA 3%, kelompok E1, E2, E3 sebagai kelompok perlakuan yang masing-masing diberi ekstrak daun tempuyung pada konsentrasi 0,5; 1,0; 1,5 g/kgBB dan kelompok K(+) sebagai kelompok pembanding yang diberi sibutramin dengan dosis 0,9 mg/kgBB secara peroral dengan volume 1,0 ml/100gBB. Jumlah makan dan berat badan ditimbang dan dicatat setiap hari. Perlakuan ini dilakukan selama 7 hari. Dari perhitungan statistik dengan menggunakan Anava Rancangan Rambang Lugas (α=0,05) yang dilanjutkan dengan uji HSD 5 %dan HSD 1 % menunjukkan bahwa ekstrak daun tempuyung pada dosis 0,5; 1,0 dan 1,5 g/kgBB dapat menurunkan nafsu makan, sedangkan yang dapat menurunkan berat badan adalah ekstrak daun tempuyung dosis 1,0 dan 1,5 g/kgBB. Perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak daun tempuyung terhadap penurunan nafsu makan dan terdapat hubungan antara peningkatan dosis ekstrak daun tempuyung terhadap penurunan berat badan tikus.