Daftar Isi:
  • Air merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup. Mutu air yang digunakan sebagai air minum harus memenuhi beberapa syarat yaitu: jernih, bersih, tidak berasa, dan tidak berbau. Peningkatan pencemaran sumber air menyebabkan kebutuhan manusia akan air minum yang bersih dan siap dikonsumsi meningkat. AMDK merupakan salah satu produk hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di mana air digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Konsumsi AMDK yang semakin meningkat di Indonesia menyebabkan perkembangan berbagai industri pengolahan AMDK khususnya kemasan cup karena bentuknya lebih praktis, ringan, dan langsung habis dikonsumsi sehingga memberikan peluang bagi pemilik modal untuk mendirikan pabrik AMDK. Air baku yang digunakan dalam pembuatan AMDK cup 250 mL berasal dari resapan air Pegunungan Arjuna yang diambil melalui sumur bor dengan ke dalaman 120 meter dari permukaan tanah. Kriteria air baku harus memenuhi syarat air bersih yang mengacu pada PERMENKES 496 dan SNI 01-3553-2006. Pabrik Pengolahan AMDK cup 250 mL dengan kapasitas produksi 90.000 L per hari direncanakan berlokasi di Jalan Raya Surabaya-Malang Km 68 Pandaan-Pasuruan, dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Tujuan pendirian pabrik AMDK yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam memperoleh air yang layak untuk dikonsumsi. Struktur organisasi yang digunakan adalah garis dengan jumlah karyawan 52 orang, yang bekerja selama 6 hari dalam seminggu. Tata letak yang direncakan adalah tipe produk dan memiliki 2 shift produksi per hari. Nilai titik impas yang diperoleh adalah 40,12% dengan harga jual Rp 11.400,00 per dos. Laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 22,04% lebih besar dari MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 12%. Waktu pengembalian modal sesudah pajak 4 tahun 2 bulan 14 hari.