Daftar Isi:
  • Sanitasi merupakan upaya pengendalian yang terencana terhadap bahan baku, pekerja, mesin, lingkungan, serta produk akhir. Tujuan sanitasi adalah untuk mencegah pencemaran produk akhir dan mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, aman dan nyaman. Kegiatan sanitasi yang dilakukan dalam pabrik pengolahan mie kering ini meliputi sanitasi bahan baku dan bahan pembantu, sanitasi mesin dan peralatan proses, sanitasi pekerja, sanitasi ruangan dan lingkungan produksi, sanitasi gudang penyimpanan, dan sanitasi produk akhir. Kegiatan sanitasi dilaksanakan oleh tim unit sanitasi, yang terdiri dari seorang koordinator sanitasi dan enam orang karyawan cleaning. Kegiatan sanitasi dalam suatu pabrik membutuhkan bahan dan peralatan sanitasi setiap tahunnya. Bahan sanitasi yang digunakan adalah detergen mesin cuci (44,28 kg); detergen (927,408 kg); sabun cair (82,2 L); klorin (2,64 kg); pembersih lantai (115,68 L); alkohol (80,28 L); pembersih kaca (35,712 L); karbol (6,3 L), dan bubuk anti sumbat (1,08 kg). Total biaya unit sanitasi yang dikeluarkan setiap tahunnya adalah Rp 117.780.526,00; dengan persentase biaya unit sanitasi sebesar 0,6 % dari TPC. Menurut Peter et al. (2003) unit sanitasi suatu industri dinyatakan layak secara ekonomis bila total biaya sanitasi berada dalam kisaran 0,2- 0,6% dari total biaya produksi. Hal ini berarti bahwa unit sanitasi pabrik pengolahan mie kering dengan kapasitas tepung 7.000 kg/hari dinyatakan layak secara ekonomis.