Daftar Isi:
  • Pengolahan daging babi menjadi pork nugget bertujuan untuk diversifikasi pangan dan mendayagunakan daging babi. Bagian daging babi yang digunakan adalah bagian lulur dalam karena juiceness tinggi daripada bagian daging yang lain. Dalam upaya untuk mengurangi penggunaan daging babi yang relatif mahal, dalam pembuatan pork nugget ini ingin dilakukan subtitusi dengan tempe. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tempe dan daging babi yang berbeda terhadap sifat-sifat fisikokimiawi pork nugget. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal yaitu proporsi antara tempe dan daging babi yang digunakan. Parameter yang dianalisa meliputi kadar protein, kadar N-terlarut, kadar lemak, kadar air, WHC, hardness, cohesiveness, uji organoleptik tekstur dan rasa. Data-data tersebut dianalisa uji Anova (Analysis Varians) dan DMRT ( Duncan's Multiple Range Test). Hasil uji Anova dapat diketahui bahwa perbedaan konsentrasi tempe yang diberikan memberikan perbedaan yang nyata terhadap kadar protein, kadar lemak dan organoleptik rasa pork nugget, tetapi tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap kadar air, WHC, kadar N-terlarut, hardness, cohesiveness dan organoleptik tekstur.