Daftar Isi:
  • Peringkat obligasi perlu dipertimbangkan investor sebelum melakukan investasi obligasi karena memberikan pernyataan yang informatif dan sinyal probabilitas kegagalan hutang perusahaan. Agen pemeringkat menilai peringkat obligasi dari berbagai aspek, salah satunya adalah data keuangan perusahaan. Analisis fundamental berupa analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk mendeteksi nilai sekuritas. Penggunaan data keuangan dalam proses pemeringkatan dapat menimbulkan manipulasi laporan keuagan dan motivasi terjadinya manajemen laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, profitabilitas, produktivitas dan manajemen laba terhadap peringkat obligasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan non keuangan yang memiliki obligasi terdaftar OTC-FIS BEI tahun 2008-2011 dan dinilai oleh PEFINDO. Variabel penelitian yang digunakan adalah likuiditas (LIKCR), leverage (LEVDER), profitabilitas (PROFTAT, PROFNPM, PROFLD), produktivitas (PRODAKO), dan manajemen laba (ML). Model Jones Modifikasian digunakan untuk mendeteksi manajemen laba dan Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan manajemen laba dan fundamental perusahaan yang dilihat melalui rasio keuangan secara keseluruhan memiliki pengaruh pada peringkat obligasi. Namun secara parsial, hanya profitabilitas yang berpengaruh positif secara signifikan. Sedangkan likuiditas, produktivitas dan manajemen laba tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap peringkat obligasi dan leverage tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap peringkat obligasi.