Daftar Isi:
  • Perilaku disfungsional auditor merupakan ancaman bagi kredibilitas Kantor Akuntan Publik. Bentuk perilaku disfungsional auditor adalah premature sign-off, mengurangi bukti dalam prosedur audit, mengganti prosedur audit, underreporting of audit time. Perilaku disfungsional ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari karakteristik auditor sendiri maupun tekanan dalam pelaksanaan pekerjaan seperti anggaran waktu audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari penerimaan perilaku disfungsional auditor dari sudut pandang karakteristik auditor. Faktor-faktor karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah locus of control, employee self rated performance, turnover intention, dan komitmen organisasi sebagai faktor tambahan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 Kantor Akuntan Publik yang berada di Surabaya yang terdaftar di direktori IAPI 2012. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM). Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa locus of control eksternal berpengaruh signifikan terhadap penerimaan perilaku disfungsional auditor, sedangkan employee self-rated performance dan turnover intention tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan perilaku disfungsional. Selain itu, locus of control eksternal juga berpengaruh signifikan terhadap employee self-rated performance, komitmen organisasi, dan turnover intention.