Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Penggunaan antibiotik pada demam tifoid yang tidak rasional menyebabkan peningkatan kejadian resistensi antibiotik terhadap Salmonella typhi, sehingga banyak peneliti yang mulai mencari pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan alami untuk menghindari kejadian resistensi. Bahan alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol jahe emprit yang diketahui memiliki efek antibakteri. Tujuan : Mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum) terhadap bakteri Salmonella typhi Metode : Penelitian ini menggunakan studi experimental secara in vitro dengan metode broth microdilution. Waktu penelitian selama 2 bulan dari periode Agustus hingga September 2018 yang bertempat pada laboratorium mikrobiologi Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Hasil : Dari 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 1,25-20 mg/ml didapatkan bahwa ekstrak etanol jahe emprit tidak memiliki kadar hambat minimum maupun kadar bunuh minimum, terjadi penurunan jumlah koloni bakteri yang dapat dinilai secara visual dari pertambahan jarak antar koloni bakteri seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Simpulan : Ekstrak etanol jahe emprit dengan konsentrasi 1,25-20 mg/ml tidak memiliki kadar hambat minimum maupun kadar bunuh minimum pada bakteri Salmonella typhi.