Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan HPMC K100M dan TWEEN 80. [CD-ROM]

Main Author: Christian, Shaka Budi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/173/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/173/
Daftar Isi:
  • Teknik likuisolid merupakan teknik formulasi dengan obat yang tidak larut dalam air yang dilarutkan dalam pelarut non volatile untuk diubah menjadi bentuk serbuk yang mudah mengalir, dry looking, dan siap dikompresi dengan metode cetak langsung. Kelebihan teknik likuisolid untuk obat yang larut dalam air adalah dapat menghambat kelarutan dan menurunkan laju disolusi dari obat. Klorfeniramin maleat (12 mg) adalah agen antihistamin dengan kelarutan dalam air yang tinggi dan memiliki permeabilitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah formula optimum HPMC K4M dan tween 80 yang digunakan untuk pelepasan secara in vitro pada sediaan tablet lepas lambat likuisolid klorfeniramin maleat serta mendapatkan rancangan komposisi formula optimum kombinasi polimer HPMC K4M dan tween 80 yang secara teoritis memiliki sifat fisik massa tablet yang memenuhi persyaratan dan menghasilkan tablet dengan pola pelepasan obat menurut kinetika orde nol. Pada penelitian ini dibuat empat formula dengan menggunakan metode factorial design 2 faktor dan 2 tingkat. Berdasarkan hasil Design Expert, konsentrasi tween 80 dan HPMC K4M menghasilkan perbedaan yang signifikan pada kekerasan tablet dikarenakan HPMC K4M mengalami deformasi elastik dengan pemberian tekanan sehingga menghasilkan granul fines lebih banyak yang akan menurunkan kompaktibilitas massa tablet. Formula optimum dapat diperoleh dengan menggunakan tween 80 63,5% dalam liquid medication dan HPMC K4M 17,5% yang akan memberikan respon secara teoritis, yaitu kekerasan tablet 10,66 Kp, kerapuhan tablet 0,27%, Hausner Ratio 1,24, Carr’s Index 20,43, dan k disolusi 0,011 mg/menit.