Pengaruh pengalaman kerja, kompetensi dan Independensi auditor terhadap Kualitas audit
Main Author: | Lydiawati, Melissa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1726/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/1726/ |
Daftar Isi:
- Profesi seorang akuntan publik merupakan salah satu profesi kepercayaan bagi para pihak yang berkepentingan, sebagai akuntan publik maka auditor dalam melaksanakan tugas auditnya harus berpedoman pada standar audit dan mematuhi kode etik profesi. namun di sisi lain juga harus menghadapi tekanan dari klien dalam berbagai pengambilan keputusan auditor. Jika auditor tidak mampu menolak tekanan dari klien seperti tekanan personal, emosional atau keuangan maka independensi auditor telah berkurang dan bisa mempengaruhi kualitas audit. Penelitian berjudul Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengalaman kerja, kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit. Obyek penelitian ini adalah seluruh akuntan publik yang terdaftar dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya dengan syarat minimal telah bekerja selama enam bulan di KAP tersebut. Data penelitian diperoleh dengan mengirimkan kuisioner secara langsung ke KantorAkuntan Publik (KAP) dengan jumlah data sebanyak 69 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, Uji R Pengujian Non Response Bias (t-tes,) uji asumsi klasik dan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Selanjutnya variabel kompetensi juga berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Varibel yang ketiga adalah independensi yang ditinjau dari lama hubungan dengan klien berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, sedangkan tekanan dari klien dan jasa non audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dan telaah dari rekan auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.