Daftar Isi:
  • Kepuasan kerja merupakan perasaan positif yang dirasakan seseorang ketika bekerja. Ketika seseorang bekerja, akan ada perasaan puas dan tidakpuas. Meskipun pernah mengalami ketidakpuasan kerja sebagai karyawan outsourcing di perusahaan outsourcing yang dulu, hal itu tidak menjadikan seseorang berpindah menjadi karyawan tetap. Subyek penelitian berjumlah 2 orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang bekerja sebagai karyawan outsourcing. Kriteria untuk subyek penelitian ini adalah karyawan outsourcing yang pernah bekerja sebagai karyawan outsourcing dan berpindah menjadi karyawan outsourcing di perusahaan outsourcing yang baru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus sebagai teknik pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel dengan cara snowball sampling dan menggunakan validasi komunikatif. Seluruh data yang diperoleh di analisa dengan teknik inductive thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika sesorang bekerja akan muncul perasaan puas dan tidak puas. Kepuasan dan ketidakpuasan dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu gaji (tidak hanya nominal, namun dari cara pembayarannya), cara supervisor yang memberikan pekerjaan dengan memperhatikan kondisi karyawannya, cara evaluasi kinerja dengan memanggil satu per satu karyawan, kesempatan promosi dengan mempertimbangkan area lokasi (jauh-dekat dengan rumah), klien sebagai pihak pengguna jasa melakukan klarifikasi data sebelum melakukan complain, adanya ketetapan area untuk bekerja dengan kondisi karyawan sudah tahu apa yang akan dilakukan setiap hari, bobot kerja di setiap lantai yang berbeda, ketetapan perusahaan mengenai shift kerja, ada atau tidaknya tunjangan, perjanjian kontrak, dan brand dari tempat kerja. Bagi seseorang yang memilih tetap bertahan kerja menjadi karyawan outsourcing meskipun dulu pernah merasakan ketidakpuasan, ia akan memilih pindah ke perusahaan outsourcing yang lain. Saat menjadi karyawan outsourcing yang baru, seseorang meskipun mengalami ketidakpuasan, tetapi tetap memilih bertahan. Hal ini karena adanya perasaan puas dan adanya pertimbangan baik secara internal maupun eksternal.