Daftar Isi:
  • Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan di Indonesia. Kopi dapat disajikan dalam berbagai jenis varian minuman salah satunya adalah espresso. Pembuatan liquid espresso membutuhkan mesin dengan harga yang sangat tinggi, sehingga banyak retail (kedai kopi, cafe, dan sejenisnya) perlu modal yang besar untuk menyajikan espresso. Industri liquid espresso ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan para retail minuman kopi tersebut. Jenis kopi yang digunakan dalam pembuatan liquid espresso ini adalah campuran antara kopi Robusta dan Arabika yang disebut sebagai blended liquid espresso dengan persentase kopi Arabika sebesar 25% yang diterima secara organoleptik oleh 20 orang panelis semi terlatih. Blended liquid espresso dijual dengan merek “Caffè Espresso” yang dikemas dalam botol PET ukuran 250 mL seharga Rp 29.000,00/botol. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 58 botol/hari dengan proses produksi selama 8 jam kerja/hari dengan 6 hari kerja/minggu. Total hari kerja/tahun adalah 293 hari. Industri blended liquid espresso akan didirikan di Jl. Medokan Ayu IIID no. 18, Surabaya dengan tipe tata letak mesin dan peralatan kategori prosess layout. Produksi dilaksanakan oleh 4 orang karyawan yang diatur dalam tata kelola mengikuti stuktur garis. Tahapan proses produksi meliputi penimbangan biji kopi, penyangraian, grinding, pencampuran bubuk kopi, ekstraksi, penambahan NaHCO3, filling serta pelabelan, dan pendinginan. Air yang digunakan untuk memproduksi blended liquid espresso harus diproses softening. Bahan baku diperoleh dari Pulau Jawa. Analisa ekonomi dan teknis menunjukkan usaha ini layak untuk dioperasikan dengan parameter setelah pajak: ROR sebesar 43,70% melampaui MARR (13,62%), POT selama 19 bulan 4 hari dan BEP sebesar 73,71%.