Pengaruh penambahan tepung labu kuning (Cucurbita moschata) terhadap daya patah dan sifat organoleptik cookies
Main Author: | Azikin, Reynaldi Afly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/17145/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/17145/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/17145/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/17145/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/17145/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/17145/ |
Daftar Isi:
- Cookies adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Cookies memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan untuk pembuatan cookies diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu. Cookies biasanya dibuat dari bahan dasar terigu dan pada percobaan ini penulis ingin mencoba membuat cookies substitusi labu kuning. Disubstitusikannya labu kuning dalam pembuatan cookies diharapkan dapat menambah nilai ekonomis dari labu kuning secara optimal, dapat digunakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan labu kuning, dan penganekaragaman makanan dari labu kuning. Pada perlakuan penulis melakukan tiga macam perlakuan yaitu 15:85% ; 11:89% ; dan 7,5:92,5% (b/b). Penulis menggunakan 15 panelis untuk penelitiannya. Rancangan penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Hasil penelitian menunjukan penambahan tepung labu kuning dan terigu sebesar 11:89% (b/b) digemari dalam parameter warna dan rasa, sedangkan penambahan tepung labu kuning dan terigu sebesar 7,5:92,5% (b/b) digemari dalam parameter tekstur, rasa dan daya patah.