Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia. Kanker mampu mempengaruhi kualitas hidup melalui permasalahan fisik, maupun psikologikal. Untuk mempertahankan kualitas hidup ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan meningkatkan spiritualitas. Spiritualitas adalah salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendukung kondisi penderita kanker serviks agar penderita kanker serviks mampu menerima kondisi yang di alami. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya asosiasi antara tingkat spiritualitas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien kanker serviks stadium III. Metode : Penelitian analitik observasional yang dilakukan dengan metode cross-sectional dan menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan selama 33 hari dari bulan September hingga Oktober 2018 dengan cara mewawancarai responden yang datang secara langsung dan melakukan pengisian kuesioner BRIEF RCOPE dan EORTC QLQ-30. Hasil : Analisis dilakukan dengan uji Pearson Chi-Square untuk menilai korelasi antar variabel. Hasil yang didapatkan adalah tidak ada asosiasi (p=0,506) antara tingkat spiritualitas dan tingkat kualitas hidup pada pasien kanker serviks stadium III. Kesimpulan : Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat spiritualitas dan tingkat kualitas hidup. Hasil ini tidak mendukung teori dan hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan antara kedua variable. Keadaan ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penderita kanker.