Daftar Isi:
  • Wafer cream merupakan jenis biskuit yang memiliki bentuk seperti balok atau kubus, memiliki kadar air rendah, porus, dan bertekstur renyah. Wafer cream merupakan salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik khas wafer cream yaitu cream pengisi wafer memiliki beraneka ragam rasa. Wafer cream juga memiliki umur simpan yang panjang sehingga masih terdapat peluang khas untuk mendirikan industri wafer cream. Pabrik wafer cream yang direncanakan akan didirikan di dua alternatif lokasi, yaitu lokasi A dan lokasi B, tetapi masih dalam satu kawasan, yaitu di Jalan Raya Kenjeran, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur. Dua lokasi pabrik ini akan dibandingkan secara teknis dan ekonomis untuk mengetahui lokasi mana yang layak untuk pendirian pabrik wafer cream. Bentuk badan usaha yang digunakan adalah Perseroan Terbatas (PT) tertutup dengan struktur organisasi garis. Tata letak pabrik digunakan product layout. Kapasitas produksi pabrik adalah 500 kg tepung per hari dengan sistem produksi batch dan tenaga kerja berjumlah 44 orang. Kapasitas produk yang dihasilkan setiap hari adalah 10.738 kotak (126 g) per hari yang berisi dua pack wafer cream per kotak. Berdasarkan analisis secara teknis dan perhitungan analisa ekonomi, lokasi yang dipilih adalah lokasi B. Total modal yang diinvestasikan (Total Capital Investment/TCI) untuk pendirian pabrik ini adalah sebesar Rp 14.738.775.802,60. Laju pengembalian modal setelah pajak (Rate of Return/ROR) adalah sebesar 29,15%, lebih besar dari nilai Minimum Attractive Rate of Return (MARR) sebesar 10,13%. Waktu pengembalian modal setelah pajak (Pay Out Period/POP) adalah selama 2 tahun 6 bulan 4 hari. Nilai titik impas (Break Even Point/BEP) adalah sebesar 46,23%. Berdasarkan perhitungan tersebut, pabrik wafer cream ini layak untuk didirikan.