Uji efek antibakteri curcuminoid (curcuma longa) dengan nanopartikel silika terhadap bakteri klebsiella pneumoniae secara in vitro
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Angka kejadian infeksi nosokomial yang didominasi oleh infeksi bakteri Klebsiella pneumoniae meningkatkan kejadian resistensi antibiotik. Sehingga penelitian berkembang kearah penggunaan pengobatan alternatif menggunakan bahan alami untuk mengurangi penggunaan dan resistensi antibiotik. Bahan alami yang digunakan adalah kunyit yang mengandung bahan aktif Curcunminoid yang diketahui memiliki efek antibakteri. Tujuan : Mengetahui efek antibakteri Curcuminoid (Curcuma longa) dengan nanopartikel silika terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae secara in vitro Metode : Penelitian ini menggunakan studi experimental with control group design. Waktu penelitian selama 2 bulan dari periode Agustus hingga September 2018 yang bertempat pada laboratorium mikrobiologi Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Hasil : Dari 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 4.000-64.000 μg/mL didapatkan hasil analisis data menggunakan One-way Anova menghasilkan nilai OD yang signifikan terhadap penambahan konsentrasi ekstrak Curcuminoid dengan nanopartikel silika kecuali pada konsentrasi 64.000 μg/mL terhadap konsentrasi 32.000 μg/mL dan konsentrasi 8.000 μg/mL terhadap konsentrasi 4.000 μg/mL. Simpulan : Curcuminoid dengan nanopartikel silika memiliki potensi bacteriostatic pada konsentrasi 32.000 μg/mL dan 64.000 μg/mL dengan persentase hambatan 91.02% dan 95.4%.