Pengaruh fraksi etil asetat ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) terhadap kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia

Main Author: Koting, Imelda Susantri Bota
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/171/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/4/bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/171/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai efek pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) pada penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih. Pada penelitian ini digunakan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar sebanyak 25 ekor, yang dibagi dalam 5 kelompok (kelompok kontrol negatif, 3 kelompok uji, dan kelompok kontrol positif). Kelompok kontrol negatif menerima perlakuan PGA 3% tanpa bahan aktif, tiga kelompok uji menerima fraksi etil asetat ekstrak etanol daun tempuyung dengan dosis 1,0 ; 1,5; dan 2,0 g/kgBB, dan kelompok kontrol positif menerima alopurinol dengan dosis 9 mg/kgBB. Setiap kelompok perlakuan diberikan secara oral. Pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol daun tempuyung dan kontrol positif dilakukan selama 10 hari. Perhitungan statistik dengan menggunakan Anava Rancangan Rambang Lugas (α=0,05) yang dilanjutkan dengan uji HSD 5%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol dengan dosis 1,0; 1,5; dan 2,0 g/kg BB menurunkan asam urat darah tikus putih dibandingkan dengan kontrol negatif, dengan persen selisih rerata penurunan jumlah asam urat sebesar 29,28 % (1,0 g/kgBB); 31,68 % (dosis 1,5 g/kgBB) dan 35,13 % (dosis 2,0 g/kgBB). Efek yang paling besar ditunjukkan pada dosis 2,0 g/kgBB yang mana persen selisih rerata penurunan asam urat 35,13 %. Perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linear antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek penurunan asam urat dalam darah tikus putih. Kata-kata kunci: Sonchus arvensis Linn., tempuyung, fraksi etil asetat ekstrak etanol, kadar asam urat, tikus putih hiperurisemia