Pengaruh pelaporan terintegrasi terhadap asimetri informasi
Main Author: | Andaresta, Vinky Naurah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/17095/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/4/bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/17095/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan memiliki kewajiban untuk menerbitkan pelaporan keuangan untuk memberi informasi aktivitas perusahaannya, pelaporan keuangan yang terbaru saat ini adalah pelaporan terintegrasi. Pelaporan terintegrasi yang dikembangkan oleh The International Integrated Reporting Council (IIRC) yang didukung oleh Global Reporting Initiatives (GRI) memiliki pendekatan lebih luas dibandingkan pelaporan sebelumnya, namun masih belum ada kewajiban bagi perusahaan untuk menerbitkannya. Pelaporan terintegrasi dapat memberikan transparansi aktivitas operasi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan investor. Pelaporan terintegrasi merupakan pelaporan yang berisi laporan keuangan dan non-keuangan yang saling berkaitan dengan begitu informasi yang didapatkan oleh investor dapat sangat membantu untuk pengambilan keputusan. Informasi yang saling berkaitan juga akan membantu mengatasi asimetri informasi dalam suatu perusahaan. Asimetri informasi merupakan keadaan dimana informasi yang dimiliki oleh manajemen dan investor tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelaporan terintegrasi terhadap asimetri informasi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan laporan terintegrasi yang diambil dari situs web resmi perusahaan. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan, properti, perumahaan, dan konstruksi bangunan, perdagangan dan investasi, pertanian, industri dasar dan kimia, infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di BEI selama tahun 2014-2017, sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaporan terintegrasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi.