Daftar Isi:
  • Udang beku merupakan bahan pangan hewani yang diminati oleh masyarakat. Udang termasuk salah satu hasil perikanan budidaya Indonesia. Sumber-sumber budidaya udang sebagian besar terletak di sepanjang perairan Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, Bali dan Sumbawa. Pemasaran udang beku di dalam negeri telah tersebar di berbagai supermarket, restoran, pasar, hingga depot-depot kecil. Sedangkan pangsa pasar di luar negeri lebih banyak, sehingga memperbesar volume udang beku ekspor. Permintaan udang beku luar negeri yang makin banyak seiring dengan banyaknya sumber perikanan Indonesia. Hal ini merupakan peluang bagi industri pangan untuk memperluas usahanya dan bahkan memungkinkan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang memproduksi udang beku. Pabrik pembekuan udang IQF yang akan didirikan di Jalan Raden Ajeng Kartini, Desa Tlogopatut, Gresik, Jawa Timur. Luas lahan pabrik yang dibutuhkan seluas 8.692 m2 dengan luas bangunan sebesar 7.027 m2. Udang beku dikemas dengan kemasan Poly Propylene (PP), inner carton dan master carton. Tenaga kerja yang dibutuhkan pabrik ini sebanyak 287 orang dengan waktu kerja pabrik 8 jam/ hari dan 288 hari /tahun. Modal yang dibutuhkan pabrik sebesar Rp. 16.585.153.694,20 dengan ROR setelah pajak 37,80% dan waktu pengembalian modal setelah pajak 1 tahun 11 bulan 23 hari. BEP pabrik yang direncanakan ini sebesar 58,36%. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomi pabrik yang direncanakan ini layak untuk didirikan.