Pengaruh Intellectual Capital dan Enterprise Risk Management Disclosure terhadap Nilai Perusahaan
Main Author: | Rahayu, Ella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/16996/39/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/16996/ |
Daftar Isi:
- Teknologi pada masa kini telah berkembang begitu pesat yang ditandai dengan adanya revolusi industri 4.0. Dalam menghadapi perkembangan teknologi tersebut perusahaan harus berupaya untuk dapat berinovasi dan memanfaatkan teknologi tersebut karena penguasaan teknologi menjadi faktor yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya salah satunya adalah intellectual capital. Pengelolaan intellectual capital yang baik dapat memberikan perusahaan suatu keunggulan bersaing. Selain pengelolaan intellectual capital, perusahaan juga memerlukan pengelolaan risiko atau enterprise risk management yang baik karena adanya berbagai risiko yang muncul dalam era revolusi industri 4.0 ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh intellectual capital dan enterprise risk management disclosure terhadap nilai perusahaan. Intellectual capital disclosure diukur menggunakan intellectual capital disclosure index menurut kerangka Singh dan Zahn (2008). Sedangkan enterprise risk management diukur dengan enterprise risk management disclosure index menurut kerangka COSO. Variabel dependen yaitu nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan dan profitabilitas. Objek penelitian ini adalah perusahan manufaktur yang terdiri dari lima sektor yaitu makanan dan minuman, otomotif, elektronik, kimia, dan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital dan enterprise risk management disclosure tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.