Daftar Isi:
  • Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) wajib menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan atas dana yang telah diperoleh baik dari investor maupun kreditor. Laporan keuangan yang dilaporkan harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan, yaitu relevan dan representasi tepat. Salah satu karakteristik kualitiatif laporan keuangan yaitu relevan dapat dipenuhi dengan penggunaan prinsip konservatisme. Konservatisme yaitu suatu sikap ketika menghadapi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil terburuk dalam ketidakpastian tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji dan menganalisis apakah ukuran perusahaan, leverage, dan financial distress berpengaruh terhadap konservatisme. Desain penelitian ini yaitu kuantitatif serta kausalitas (sebab akibat) dengan pengujian hipotesis. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif serta data sekunder yang merupakan laporan keuangan. Objek penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme. Sedangkan leverage dan financial distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat leverage serta financial distress dari sebuah perusahaan tidak menjadi bahan pertimbangan bagi perusahan untuk menerapkan prinsip konservatisme.