Efek antibakteri curcuminoid dengan nanopartikel silika terhadap bakteri escherichia coli
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Escherichia coli merupakan bakteri utama penyebab infeksi saluran kemih. Beberapa tahun terakhir kepekaan Escherichia coli terhadap antibiotik mengalami penurunan dan terjadi resistensi terhadap antibiotik. Di sisi yang lain, tanaman Curcuma longa yang digunakan masyarakat sehari-hari sebagai bahan bumbu memasak ternyata mempunyai efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, dan Escherichia coli. Bahan aktif dari Curcuma longa berupa Curcumin mempunyai sifat sukar larut air serta absorbsi yang kurang baik sehingga penggunaan nanopartikel silika diharapkan mampu memperbaiki sifat bahan aktif Curcumin tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek antibakteri Curcuminoid dengan nanopartikel silika terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode mikrodilusi dan diamati dengan menggunakan spektrofotometri. Hasil: Didapatkan adanya daya hambat sebesar 60,6% pada konsentrasi tertinggi yaitu 1000 μg/mL. Tidak ditemukan adanya MIC dan MBC pada konsentrasi 62,5 μg/mL hingga 1000 μg/mL. Simpulan: Ekstrak Curcuminoid dengan nanopartikel silika tidak mempunyai efek antibakteri terhadap Escherichia coli.