Hubungan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada wanita yang memasuki usia madya dini
Main Author: | Oktora, Paulina Renny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/1685/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/1685/ |
Daftar Isi:
- Kecemasan seorang wanita dalam menghadapi menopause dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan seorang wanita tentang menopause itu sendiri. Seorang wanita yang akan memasuki periode menopause akan mengalami kecemasan seiring dengan penurunan kondisi fisiknya dan perubahan peran yang dirasakannya, namun dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa dan bagaimana menopause itu, mungkin derajat kecemasan wanita dalam menghadapi menopause dapat dikurangi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada wanita yang memasuki usia madya dini. Subyek dalam penelitian ini adalah wanita usia madya dini di wilayah Kecamatan Metro Barat Lampung. Pengambilan data dilakukan dengan angket state trait anxiety, angket pengetahuan tentang menopause dan angket kecemasan menghadapi menopause. Tehnik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment atau Momen Tangkar dari Pearson dengan memakai seri Program Statistik (SPS) dari Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto tahun 1994. Dari 31 subyek yang diperoleh, setelah data dianalisis, maka diperoleh basil bahwa: 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada wanita yang memasuki usia madya dini. 2. Sebagian besar (61,29 %) pengetahuan subyek tentang menopause tergolong sedang. 3. Sebagian besar (54,839 %) kecemasan subyek dalam menghadapi menopause tergolong rendah. Disarankan bagi peneliti lanjutan, agar meneliti faktor lain yang lebih mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi menopause, seperti kepribadian, konsep diri, ketaatan beribadah, keintiman perkawinan, budaya, keadaan ekonomi keluarga, usia, pendidikan, pekeijaan, pola pikir, dan persepsi tentang menopause.