Laporan kerja praktek PT.Dunia Kimia Jaya 25 Juni - 24 Agustus 2018
Main Authors: | Haryanto, Brian Yulistiawan, Kristanto, Vicky |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/16831/11/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/69/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/31/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/16831/ |
Daftar Isi:
- PT. Dunia Kimia Jaya merupakan anak perusahaan PT. Lautan Luas, Tbk. PT. Dunia Kimia Jaya adalah perusahaan hasil merger dari 3 perusahaan, yaitu PT. White Oil Nusantara, PT. Metabisulphite Nusantara, dan PT. Dunia Kimia Jaya. Ketiga perusahaan tersebut mengalami merger pada tahun 1 Januari 2017. PT. Dunia Kimia Jaya memiliki 2 plant yang terletak di Gresik dan Cikarang. Plant Gresik beralamat di Desa Sukomulyo Km. 24 ManyarKabupaten Gresik, Jawa Timur. PT. Dunia Kimia Jaya bergerak di bidang produksi barang kimia seperti sodium metabisulphite (SMBS), solmix (SMB-40), petroleum wax, white oil, petroleum sulfonate, dan pupuk (formulated plant). Secara garis besar, produksi sodium metabisulphite terbagi atas 4 area, yaitu Burning Stove Area, Reactor Area, Dryer Area, dan Waste Water & Waste Gas Treatment Area. Bahan utama yang digunakan dalam produksi sodium metabisulphite adalah sulfur dan natrium karbonat (Na2CO3). Proses produksi sodium metabisulphite diawali dari pembakaran sulfur berbentuk padatan yang kemudian menjadi gas SO2, kemudian dikontakkan dengan sodium karbonat (Na2CO3). Reaksi gas SO2 dengan sodium karbonat akan menghasilkan sodium bisulphite (NaHSO3), sodium bisulphite ini memiliki nama dagang solmix. Kemudian dilakukan pengeringan untuk menghilangkan kadar air, sehingga dihasilkan sodium metabisulphite (Na2S2O5). Dari proses produksi solmix dan sodium metabisulphite, dihasilkan juga limbah berupa gypsum dan gas SO2. Dalam proses produksi, PT. Dunia Kimia Jaya juga melakukan kontrol karakteristik bahan baku utama, bahan baku penunjang, dan produk, yang dilakukan oleh bagian quality control department. Untuk memasarkan hasil produksi sodium metabisulphite, PT. Dunia Kimia Jaya menerima pesanan melalui telepon dan e-mail. Dalam pemasaran produknya, selain memenuhi kebutuhan SMBS di Indonesia, PT. Dunia Kimia Jaya juga melakukan ekspor ke beberapa negara.