Daftar Isi:
  • Produksi CPO di Indonesia meningkat setiap tahunnya, namun industri yang mengolah CPO menjadi minyak goreng jumlahnya terbatas. Peningkatan produksi CPO yang melimpah dapat diatasi dengan mendirikan pabrik pengolahan CPO menjadi minyak goreng. Pendirian pabrik tersebut dapat menjadi sebuah peluang usaha yang baik untuk menghasilkan minyak goreng yang berkualitas dengan harga yang dapat bersaing. Pabrik minyak kelapa sawit direncanakan akan memproduksi minyak kelapa sawit dengan kapasitas bahan baku berupa CPO sebesar 600 ton per hari. Lokasi pabrik terletak di daerah Lamongan tepatnya di Jalan Raya Daendels, Desa Cakaran, Sidomukti, Kecamatan Brondong, Jawa Timur. Luas lahan pabrik 16.960 m2 dengan luas bangunan pabrik 4.265 m2 dan luas bangunan gedung 548 m2. Bentuk usaha pabrik ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 84 orang. Waktu kerja pabrik dibagi menjadi 3 shift, dimana masing-masing shift yaitu 8 jam. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, pabrik minyak kelapa sawit yang direncanakan ini layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki titik impas sebesar 40,22% dengan laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 26,27%, dan waktu pengembalian modal (POP) sesudah pajak adalah 3 tahun 6 bulan 5 hari.