Potensi patch ekstrak etanol Piper nigrum L. dengan peningkat penetrasi Na-Lauril sulfat sebagai antipiretik terhadap temperatur dan neutrofil tikus putih

Main Author: Siahu, Patricia Elaine
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/16673/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/16673/
Daftar Isi:
  • Tanaman lada hitam (Piper nigrum L.) merupakan tanaman semak belukar yang mengandung senyawa piperin yang memiliki efek antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol lada hitam (Piper nigrum L.) terhadap penurunan temperatur dan jumlah neutrofil dari tikus putih. Ekstrak lada hitam diformulasikan dalam bentuk patch untuk menghindari efek lintas pertama. Pada penelitian ini digunakan tikus putih yang telah diadaptasikan selama 2 minggu dan dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan I yang diberi patch ekstrak etanol lada hitam tanpa peningkat penetrasi dan perlakuan II yang diberi patch ekstrak etanol lada hitam dengan peningkat penetrasi natrium lauril sulfat. Pengukuran temperatur dilakukan melalui telinga tikus dan pengambilan darah untuk perhitungan jumlah neutrofil dilakukan melalui ekor tikus. Pengamatan suhu dilakukan mulai menit ke-0 sebelum tikus diinduksi dengan vaksin DPT 0,2 ml secara intraperitoneal, kemudian dilanjutkan pada menit ke 15, 30, 45, 60, 120, 180, 240 dan 300 setelah pemberian vaksin sedangkan pengambilan darah dilakukan sebelum pemberian vaksin dan pada menit ke 30, 60, 120, 180, 240 dan 300 setelah pemberian vaksin. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan patch ekstrak etanol lada hitam dapat menurunkan temperatur dan jumlah neutrofil dari tikus putih sehingga hampir mencapai temperatur dan jumlah neutrofil awal. Namun penggunaan patch ekstrak dengan peningkat penetrasi natrium lauril sulfat tidak dapat mempercepat waktu penurunan temperatur dan jumlah neutrofil tikus putih.