Ekstraksi tanin dari daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan pemanfaatannya sebagai adsorben untuk penyerapan ion Cr(VI)
Main Authors: | Melawati, Andrean Shely, Pandanga, Intan Christiani Kareri |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/16645/39/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/16645/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai banyak industri dan berpotensi menghasilkan limbah. Sebagian limbah tersebut dibuang ke perairan sehingga dapat menyebabkan polusi air di lingkungan sekitar. Salah satu limbah berbahaya yang terdapat di dalam air yaitu ion Cr(VI). Cara untuk mengurangi pencemaran limbah ion Cr(VI) antara lain dengan proses adsorpsi. Di dalam penelitian ini, digunakan biosorben tanin yang berasal dari daun jambu biji dengan kandungan tanin sebesar 12%. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu dan rasio massa adsorben : volume limbah sintetis terhadap persen penurunan kadar ion Cr(VI), serta mempelajari kinetika adsorpsi ion Cr(VI) dalam limbah sintetis menggunakan Tannin Based Adsorbent (TBA). Penelitian diawali dengan ekstraksi daun jambu biji dengan metode Microwave Assited Extraction (MAE). Konsentrasi etanol yang dipelajari adalah 55%, 65% dan 75%, sedangkan jumlah siklus x waktu yang dipelajari adalah 4x30, 4x45, 4x60, 5x30, 5x45 dan 5x60 detik. Uji kualitatif tanin dilakukan menggunakan larutan FeCl3 dan uji kuantitatif menggunakan metode volumetri. Hasil ekstraksi dengan konsentrasi tanin yang tertinggi diubah menjadi Tannin Based Adsorbent (TBA). Selanjutnya dilakukan proses adsorpsi dengan menvariasikan waktu adsorpsi sebesar 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 90 menit serta rasio massa adsorben : volume limbah sintetis (m/v) sebesar 0,01:25; 0,02:25 dan 0,03:25. Selain dilakukan perhitungan analisa % removal dilakukan pula perhitungan kinetika adsorpsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar tanin tertinggi, yaitu 1,63%, dicapai dengan menggunakan larutan etanol 75% dan jumlah siklus x waktu ekstraksi 5x60 detik. Pada proses adsorpsi, persen removal terbesar adalah 54,42% yang dicapai dengan menggunakan massa biosorben 0,03 gram dan waktu 70 menit. Kinetika adsorpsi ion Cr(VI) menggunakan TBA mengikuti persamaan kinetika adsorpsi orde 2 semu dengan persamaan dqt/dt=3,775 .〖(50,25-qt)〗^2.