Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Osteoporosis adalah suatu kondisi dimana tulang mengalami pengeroposan. Hal ini menyebabkan risiko fraktur meningkat, sehingga sangat mempengaruhi angka harapan hidup dan kualitas hidup. Hip Fracture adalah akibat paling berat dari osteoporosis. Lebih dari 250.000 kasus hip fracture berkaitan cukup dekat dengan kejadian osteoporosis, serta insidensi tertinggi ditemukan pada usia 80 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai risiko osteoporosis dan fraktur berdasarkan FRAX® Tool populasi lanjut usia di Rumah Usiawan Panti Surya dan Posyandu Lanjut Usia Mekarsari. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observational yang menggunakan data primer yaitu wawancara secara langsung responden. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Analisis uji statistik menggunakan uji komparasi Pearson Chi-Square. Hasil: Penelitian ini dilakukan di Rumah Usiawan Panti Surya dan Posyandu Lanjut Usia Mekarsari pada bulan Juli hingga September 2018. Selama penelitian didapatkan 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari masing-masing populasi. Hasil penelitian menunjukan p = 0,505 (p < 0,05) yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai risiko osteoporosis dan fraktur yang tidak signfikan berdasarkan FRAX® Tool populasi lanjut usia di Rumah Usiawan Panti Surya dan Posyandu Lanjut Usia Mekarsari. Simpulan: Terdapat perbedaan nilai risiko osteoporosis dan fraktur yang tidak signifikan berdasarkan FRAX® Tool populasi lanjut usia di Rumah Usiawan Panti Surya dan Posyandu Lanjut Usia Mekarsari.