Daftar Isi:
  • Penelitian ini membicarakan mengenai bagaimana sikap masyarakat Surabaya mengenai Festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan 2018 di Surabaya. Pada tahun 2018 festival berbasis kuliner dan craft yang sudah menjadi agenda tahunan kota Surabaya ini diadakan lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Pengadaan yang awalnya dua kali dalam setahun menjadi setiap bulan. Adanya perbedaan stimulus (pengadaan festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan 2018) yang diberikan kepada organisme (Masyarakat Surabaya), maka dari itu diperlukan sebuah evaluasi untuk melihat bagaimana respon masyarakat terhadap pengadaan festival ini yang menjadi setiap bulan. Sikap masyarakat Surabaya ditinjau oleh peneliti melalui tiga komponen sikap yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif yang dihubungkan dengan indikator keberhasilan sebuah festival (event) yaitu faktor lokasi, hiburan, biaya, cuaca, tema, dan kompetisi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat Surabaya menunjukkan sikap positif pada pengadaan Festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan 2018 dengan faktor keberhasilan festival yang paling dominan yaitu faktor biaya.