Daftar Isi:
  • Emotion focused coping adalah sesuatu yang melibatkan upaya untuk mengelola emosi yang ditimbulkan oleh peristiwa yang membuat stres. Dukungan sosial mengacu pada suatu kenyamanan, perhatian, harga diri atau bantuan yang tersedia dari kelompok bagi individu. Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dan emotion focused coping pada penderita stroke di klinik X Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 106 pasien yang mengalami stroke, di Kediri, dengan kelumpuhan sebagian anggota badan dan berusia 40-65 tahun keatas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala dukungan sosial dan skala emotion focused coping. Tenik analisis data yang digunakan adalah uji statistik non parametrik kendalls tau-b. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara dukungan sosial dan emotion focused coping, dengan nilai sig = 0,097 ( p > 0,05). Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor lain yang lebih barkaitan dengan emotion focused coping, seperti tipe permasalahan, usia dan jenis kelamin. Selain itu, berdasar pada hasil observasi dan wawancara di lapangan, temuan peneliti menunjukkan bahwa ada kemungkinan kurangnya attachment (kelekatan) antar anggota keluarga, yang menyebabkan dukungan yang diberikan tidak berdampak kepada pasien stroke.