Daftar Isi:
  • Peneliti memilih iklan durex “Bersiap Untuk Cinta” karena memiliki beberapa keunikan. Pada umumnya, banyak iklan kondom yang muncul di televisi selalu menunjukkan unsur seksualitas lewat perempuan cantik, keseksian lekuk tubuh, pakaian yang ketat. Sedangkan durex muncul dengan iklan kondom yang berbeda yang didalam iklan itu sama sekali tidak ada perempuan dengan baju ketat ataupun bertubuh seksi melainkan muncul perempuan cantik namun berpakaian sangat biasa namun ada unsur-unsur seksualitas yang tampil secara implisit. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana penggambaran seksualitas perempuan dalam iklan Durex. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis semiotika, dengan model triadic Charles S. Pierce, yang terdiri dari representment, interpretant dan object. Berdasarkan analisis dengan metode tersebut, peneliti menemukan bahwa dalam iklan Durex “Bersiap Untuk Cinta”, perempuan yang biasa digambarkan dalam sebuah iklan kondom selalu terlihat seksi dan berpakaian ketat ternyata didalam iklan durex ini unsur seksualitas perempuan digambarkan secara implisit atau tidak langsung seperti lewat gerakan-gerakan yang dilakukan perempuan dalam iklan tersebut.