Pengaruh proporsi teh hitam_Stevia dan suhu penyimpanan terhadap aktivitas antidiabetik seduhan teh hitam_Stevia dalam kemasan botol kaca (Effect of black tea-Stevia proportion and temperature storage on antidiabetic activity of brewing black tea-Stevia in glass bottles packaging)

Main Authors: Dwi Wibawa Budianta, Tarsisius, Rulianto Utomo, Adrianus, Lawono, Feliciana Natali
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian Universitas Lampung , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/16360/1/prosiding%20seminar%20patpi%20lampung%202017.pdf
http://repository.wima.ac.id/16360/
Daftar Isi:
  • Teh hitam merupakan minuman yang berasal dari seduhan pucuk daun teh yang telah melalui proses oksidasi enzimatis. Pengkonsumsian teh pada umumnya dilakukan dengan penambahan gula pasir (sukrosa) sebagai pemanis. Untuk keperluan diet kesehatan diperlukan pengganti sukrosa, bahan yang dipilih adalah stevia. Stevia dipilih karena mengandung antioksidan yang diharapkan dapat menambah keefektivan aktivitas antioksidan dalam minuman teh hitam-stevia sehingga dapat berperan sebagai antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi teh hitam-stevia dan suhu penyimpanan terhadap aktivitas antidiabetik dalam minuman teh hitam stevia dalam kemasan botol kaca. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu faktor proporsi teh hitam:stevia dan faktor suhu penyimpanan. Faktor proporsi teh hitam:stevia terdiri atas lima level, yaitu 0,88:0,12; 0,76:0,24; 0,64:0,36; 0,52:0,48; dan 0,40:0,60%(b/b), sedangkan suhu penyimpanan terdiri atas dua suhu, yaitu suhu refrigerator (6±2oC) dan suhu ruang (30±2oC) . Pengulangan pada percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Analisa minuman teh hitam-stevia yang dilakukan meliputi analisa penghambatan enzim α-amilase dan enzim α- glukosidase. Hasil analisa menunjukkan bahwa suhu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap aktivitas antidiabetik minuman teh hitam-stevia dalam kemasan botol kaca. Penurunan kemampuan menghambat enzim a α-amilase pada suhu dingin sebesar 10,59-23,50%, sedangkan pada suhu ruang sebesar 21,41- 29.98%. Penurunan kemampuan menghambat enzim α- glukosidase pada suhu dingin sebesar 13.98 - 77.68%, sedangkan pada suhu ruang sebesar 31.72% - 89.45%.