Profil penggunaan insulin intermediate acting pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Sidoarjo
| Main Author: | Yonathan, Irene |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/16079/43/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/44/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/16079/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah yang kronis dan bervariasi, akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan kegagalan relatifsel beta dan resistensi insulin.Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Pemberian terapi insulin bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah yang lebih baik pada pasien diabetes melitus tipe 2. Untuk mengetahui profil penggunaan insulin intermediate acting pada pasien DM meliputi jenis insulin, dosis, lama pemberian, data laboratorium dan data klinik. Penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien diabetes melitus tipe 2 periode Januari 2017-Mei 2018.Terdapat 10 sampel pasien yang menerima terapi insulin intermediate acting dan kombinasi insulin intermediate acting dari 100 pasien yang terdiagnosa diabetes melitus tipe 2 dan penggunaan terapi insulin tunggal intermediate acting sebesar 58% dan penggunaan kombinasi insulin intermediate acting dengan kerja panjang maupun OAD sebesar 42%. Penggunaan insulin dengan penggantian jenis insulin dan dosis insulin sebanyak 50%. Rute pemberian paling banyak yaitu melalui subkutan.
