Pengaruh lama penyimpanan bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam tea bag terhadap aktivitas antioksidan air seduhan
Main Author: | Christina, Fanny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/15898/44/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/2/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/3/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/4/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/5/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/6/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/45/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/15898/ |
Daftar Isi:
- Beluntas (Pluchea indica Less.) merupakan tanaman perdu kelompok Asteraceae yang tumbuh liar di daerah kering, daerah pantai, maupun ditanam. Tanaman beluntas memiliki potensi sebagai sumber antioksidan. Daun beluntas sering dikonsumsi langsung sebagai sayuran dan lalapan. Pemanfaatan daun beluntas menjadi bentuk minuman dalam kantong teh adalah cara penyajian yang lebih cepat. Selama penyimpanan dalam tea bag, dapat terjadi perubahan pada komposisi dan kadar senyawa antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan bubuk beluntas dalam tea bag terhadap aktivitas antioksidan air seduhan teh beluntas. Penelitian ini akan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu lama penyimpanan bubuk beluntas dalam tea bag yang terdiri dari 9 taraf perlakuan yaitu 0 minggu, 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, 10 minggu, 14 minggu, 18 minggu, 22 minggu dan 26 minggu dengan ulangan sebanyak tiga kali. Parameter uji utama yang dilakukan adalah identifikasi senyawa fitokimia (alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, tanin dan kardiak glikosida (uji fehling)), total antioksidan (total fenol, total flavonoid), kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi). Hasil penelitian menunjukkan senyawa fitokimia air seduhan bubuk daun beluntas yang meliputi alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin dan kardiak glikosida, kadar total fenol, kadar total flavonoid, kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi mengalami penurunan selama penyimpanan. Korelasi antara kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dengan total fenol dan total flavonoid menunjukkan adanya korelasi secara positif dan kuat dengan nilai koefisien korelasi r2 sebesar 0,829 dan 0,854 sedangkan korelasi antara kemampuan mereduksi ion besi dengan total fenol dan total flavonoid menunjukkan adanya korelasi secara positif dan sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi r2 sebesar 0,994 dan 0,996.