Perancangan mesin pengupas sabut kelapa
Daftar Isi:
- Kelapa merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena hampir dari setiap bagian tanaman kelapa dapat digunakan untuk kebutuhan manusia maupun industri. Buah kelapa memiliki beberapa bagian kulit yang terdiri dari serabut kelapa dan batok kelapa. Serabut kelapa merupakan bagian yang terbesar dari buah kelapa untuk itu proses pengupasan sabut kelapa ini menggunakan tenaga manusia yang cukup besar sehingga dapat meningkatkan kelelahan kerja. Proses pengupasan sabut kelapa juga kerap menggunakan alat yang manual yaitu berupa linggis atau kayu yang berujung runcing yang ditancapkan secara vertikal pada permukaan tanah dengan tinggi kira-kira 80cm. Proses pengupasan manual memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi karena posisi dari alat yang kurang ergonomi. Dalam penerapannya, perancangan mesin pengupas sabut kelapa dilakukan berdasarkan perancangan dan pengembangan produk. Pada tahapan ini diajukan 3 konsep mesin pengupas sabut kelapa kemudian dari ketiga konsep tersebut diperoleh mesin pengupas sabut kelapa yang memiliki 2 silinder yang berfungsi sebagai mata pisau dan penahan buah kelapa. Konsep ini dinilai paling memenuhi kebutuhan pekerja. Dari hasil perancangan, diperoleh mesin pengupas sabut kelapa yang mampu mengupas sabut kelapa dengan waktu rata-rata sebesar 19,2 detik per buah kelapa. Proses penggunaan mesin pengupas sabut kelapa ini cukup digunakan 1 orang pekerja sehingga dapat meningkatkan keuntungan sebesar Rp. 374.981 dan memperoleh payback period selama 18 hari.